Surat Yaasin download klik disini
Matan Ajrumiyah download klik disini
Pasword No.ID 21301 SN 51S14
Jumat, 30 Maret 2012
Selasa, 27 Maret 2012
Makalah Hukum Islam " Azas-azas Hukum Islam "
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar
Belakang ............................................................................................ 1
B. Identifikasi
Masalah ..................................................................................... 2
C. Batasan
Masalah ........................................................................................... 2
D. Rumusan
Masalah ......................................................................................... 2
E. Tujuan
............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3
A. Pengertian
Asas ............................................................................................ 3
B. Beberapa
Asas Hukum Islam BPHI-BPHN.................................................. 3
C. Asas-asas
Hukum Islam ................................................................................ 5
BAB III KESIMPULAN DAN
SARAN ................................................................ 6
A. Kesimpulan
............................................................................................ 6
B. Saran
............................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
Kata Pengantar
Bismillahirrahmanirrahimi.
Segenap puja dan
puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang melimpahkan petunjuk, bimbingan
dan kekuatan kepada diri kami, sehingga makalah ini tersusun dan terselesaikan
sebagaimana mestinya. Sholawat dan salam kita semoga dilimpahkan kepada
jungjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW. Para sahabat dan semua pengikutnya
yang setia sepanjang jaman Amiin..!
Hanya berkat
pertolongan allah, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul : “ Asas-asas
Hukum Islam “ makalah ini sengaja kami
buat untuk mengetahui tentang asas-asas hukum islam yang digunakan di
Indonesia, makalah ini hanya sebagian kecil dari beberapa makalah yang lainya,
untuk membekali mahasiswa tentang pemecahan beberapa yang berhubungan tentang
hukum islam dan asas-asasnya.
Islam adalah
agama dan cara hidup berdasarkan syari‟at
Allah yang terkandung dalam kitab Al-Qur‟an
dan Sunnah Rasulullah SAW.
Setiap orang yang mengintegrasikan dirinya kepada Islam wajib membentuk
seluruh hidup dan kehidupannya berdasarkan syari‟at yang termaktub dalam Al-Qur‟an dan As-Sunnah.
syari‟at Ilahi yang
tertuang dalam Al-Qur‟an
dan Sunnah merupakan dua pilar kekuatan masyarakat Islam dan agama Islam merupakan
suatu cara hidup dan tata sosial yang memiliki hubungan integral, utuh menyeluruh
dengan kehidupan idealnya Islam ini
tergambar dalam dinamika hukum Islam yang merupakan suatu hukum yang serba
mencakup.
Tentu saja untuk
memahami ini semua tidak sebatas pada makalah ini, makalah yang tersaja
dihadapan kita semua hanya sebagai pengantar, dengan cara inilah kita dapat
mengetahui tentang hukum islam dalam Negara Republik Indonesia.
Akhirnya, semoga
makalah ini akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya serta akan sampai pada
tujuannya.
Billahit Taufieq wal Hidayah Amiin…!
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa
melepaskan diri dari aktivitas-aktivitas yang bernuansa hukum. Selama kita
melakukan suatu aktivitas, kita berarti melakukan tindakan hukum.
Permasalahannya adalah, tidak banyak orang yang menyadari bahwa dirinya telah
melakukan aktivitas hukum. Agar kita menyadari dan memahami bahwa kita telah
melakukan aktivitas hukum, maka kita harus memahami apa dan bagaimana
sebenarnya hukum itu.
Setiap Muslim seharusnya (atau bisa dikatakan wajib)
memahami hukum dan permasalahannya, khususnya hukum Islam. Aktivitas seorang
Muslim sehari-hari tidak bisa lepas dari permasalahan hukum Islam, baik ketika
dia melakukan ibadah kepada Allah atau ketika dia melakukan hubungan sosial
(muamalah) di tengah-tengah masyarakat. Permaslahan yang muncul sama seperti di
atas, yakni tidak sedikit kaum Muslim yang belum memahami hukum Islam, bahkan
sama sekali tidak memahaminya, sehingga aktivitasnya banyak yang belum sesuai
atau bertentangan dengan ketentuan hukum Islam.
Memahami hukum Islam secara mendalam bukanlah
pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan kualifikasi yang cukup untuk melakukan hal itu
dan juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Untuk melaksanakan hukum Islam
diperlukan pemahaman yang benar terhadap hukum Islam. Pemahaman terhadap hukum
Islam masih menyisakan berbagai persoalan, mulai dari pemahaman istilah atau
konsep hukum Islam itu sendiri dan beragamnya pendapat yang ada dalam setiap
persoalan hukum Islam.
Tulisan ini tidak berpretensi mengungkap segala
persoalan terkait dengan hukum Islam. Untuk melakukan hal ini dibutuhkan usaha
keras dan waktu yang cukup lama. Tulisan ini hanya akan mengungkap hal-hal
penting terkait dengan persoalan hukum Islam. Inilah yang penulis maksudkan
dengan hakikat hukum Islam.
B. Identifikasi
Masalah
Dari beberapa masalah yang dapat kami
simpulkan sabagai berikut :
1. Kurangnya
pemahaman tentang hukum islam
2. Banyaknya
hukum yang bertentangan dengan asas-asas hukum islam
3. Pengertian
asas-asas hukum islam yang kurang jelas
4. Tidak
adanya pembagian hukum islam yang terperinci
5. Asas-asas
hukum islam yang bertentangan dengan sumber hukum
C. Batasan
Masalah
Karena,
adanya keterbatasa waktu, dana, tenaga, teori-teori dan supaya karya ilmiah ini
dapat dilakukan secara mendalam, maka tidak semua masalah yang
diidentifikasikan akan diteliti, untuk itu maka kami memberikan batasan
masalah, dimana akan dilakukan penelitian secara teoritis, tentang permasalahan
Pengertian Asas-asas Hukum Islam Yang
Kurang Jelas dan Tidak Adanya Pembagian Hukum Islam Yang Terperinci, sangat menarik untuk ditulis lebih lanjut.
D. Rumusan
Masalah
Sehubungan
dengan uraian batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan diajukan
sebagai berikut :
1. Apa
pengertian dari Asas-asas hukum islam sesuai dengan kaidah-kaidah islam...?
2. Ada
berapakah klasifikasi asas-asas hukum islam …?
E. Tujuan
Tujuan
yang akan dicapai dalam suatu permasalahan ini yaitu : untuk mengetahui tentang
pengertian asas-asas hukum islam yang saat ini kurang dipakai dalam suatu
permasalahan hukum islam dan untuk suatu pembagian hukum islam yang jelas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Asas
Perkataan asas
berasal dari bahasa Arab, asasun.
Artinya dasar, basis, pondasi. Kalau dihubungkan dengan system berpikir, yang
dimaksud dengan asas adalah landasan bepikir yang sangat mendasar. Oleh karna
itu, di dalam bahasa Indonesia, asas mempunyai arti (1) dasar, alas, pondamen (
Poerwadarminta, 1976:60 ). Asas dalam pengertian ini dapat dilihat misalnya,
dalam urutan yang disesuaikan pada kata-kata : …” batu ini baik benar untuk
pondamen atau pondasi rumah”, (2) kebenaran yang menjadi tumpuan berpikir atau
pendapat. Makna ini terdapat misalnya dalam ungkapan” parnyataan ini
bertentangan dengan asas-asas hokum pidana”; (3) cita-cita yang menjadi dasar
organisasi atau Negara. Hal ini jelas dalam kalimat: “ Dasar Negara Republik
Indonesia adalah Pancasila.”
Jika kata asas dikaitkan dengan hokum, yang dimaksud
dengan asas adalah kebenaran yang dipergunakan sebagai tumpuan berpikir dan
alasan pendapat, terutama, dalam penegakan dan pelaksanaan hukum pidana,
misalnya, seperti disinggung diatas adalah tolak ukur dalam pelaksanaan hukum
pidana. Asas hukum, pada umumnya berfungsi sebagai rujukan untuk mengembalikan
segala masalah berkenaan dengan hukum.
Asas
hukum islam berasal dari hukum islam terutama Al-Qur’an dan Al- Hadist yang
dikembangkan oleh akal pikiran orang yang memenuhi syarat untuk berijtihad.
Asas-asas hukum islam banyak, disamping asas-asas yang berlaku umum,
masing-masing bidang dan lapangan mempunyai asasnya sendiri-sendiri.
B. Beberapa
Asas Hukum Islam BPHI-BPHN Departemen Kehakiman
Tim pengkaji hukum islam Badan Pembinaan Hukum Islam
Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman, dalam laporannya tahun
1983/1984. Menyebukan beberapa hukum islam yang (1) bersifat umum, (2) dalam
lapangan hukum pidana, dan (3) lapangan hukum perdata, sebagai contoh.
Asas-asas hukum lapangan hukum tata Negara, internasional dan hukum islam
lainnya tidak disebut dalam laporan itu.
Sebagai sumbangan dalam penyusunan asas-asas hukum
nasional, tim itu hanya mengedepankan :
1. Asas-asas
Umum
Asas-asas umum hukum
islam yang meliputi semua bidang dan segala lapangan hukum islam adalah .
a. Asas
keadilan,
b. Asas
kepastian hukum, dan
c. Asas
kemanfaatan.
2. Asas-asas
dalam lapangan hukum pidana
Asas-asas dalam
lapangan hukum pidana islam antara lain adalah
a. Asas
legalitas,
b. Asas
larangan memindahkan kesalahan pada orang lain,
c. Asas
praduga tidak bersalah.
3. Asas-asas
dalam lapanga hukum perdata
Asas-asas dalam lapangan
hukum perdata islam antara lain adalah
a. Asas
kebolehan atau mubah.
b. Asas
kemaslaharan hidup .
c. Asas
kebebasan dan kesukarelaan.
d. Asas
menolak mudarat, mengambil manfaat.
e. Asas
kebajikan.
f. Asas
kekeluargaan.
g. Asas
adil dan berimbang.
h. Asas
mendahulukan kewajiban dari hak .
i.
Asas larangan merugikan
diri sendiri dan orang lain.
j.
Asas kemampuan berbuat.
k. Asas
kebebasan berusaha.
l.
Asas mendapatkan hak
karena usaha dan jasa.
m. Asas
perlindungan hak.
n. Asas
hak milik berfungsi social.
o. Asas
yang beritikad baik harus dilindungi.
p. Asas
resiko dibebankan pada benda atau harta, tidak pada tenaga atau pekerja.
q. Asas
mengatur sebagai petunjuk.
r.
Asas perjanjian
tertulis atau diucapkan di depan saksi.
C. Asas-asas
Hukum Islam
1. Azas
Nafyul Haraji
Meniadakan kepicikan, artinya hukum
Islam dibuat dan diciptakan itu berada dalam batas-batas kemampuan para
mukallaf. Namun bukan berarti tidak ada kesukaran sedikitpun sehingga tidak ada
tantangan, sehingga tatkala ada kesukaran yang muncul bukan hukum Islam itu digugurkan
melainkan melahirkan
hukum Rukhsah.
2. Azas
Qillatu Taklif
Tidak membahayakan taklifi, artinya
hukum Islam itu tidak memberatkan pundak mukallaf dan tidak menyukarkan.
3. Azas
Tadarruj
Bertahap (gradual), artinya pembinaan
hukum Islam berjalan setahap demi setahap disesuaikan dengan tahapan
perkembangan manusia.
4. Azas
Kemuslihatan Manusia
Hukum Islam seiring dengan dan mereduksi
sesuatu yang ada dilingkungannya.
5. Azas
Keadilan Merata
Artinya hukum Islam sama keadaannya
tidak lebih melebihi bagi yang satu terhadap yang lainnya.
6. Azas
Estetika
Artinya hukum Islam memperbolehkan bagi
kita untuk mempergunakan/memperhatiakn segala sesuatu yang indah.
7. Azas Menetapkan Hukum Berdasar Urf yang
Berkembang Dalam Masyarakat
Hukum
Islam dalam penerapannya senantiasa memperhatikan adat/kebiasaan suatu
masyarakat.
8. Azas
Syara Menjadi Dzatiyah Islam
Artinya
Hukum yang diturunkan secara mujmal memberikan lapangan yang luas kepada para
filusuf untuk berijtihad dan guna memberikan bahan penyelidikan dan pemikiran
dengan bebas dan supaya hukum Islam menjadi elastis sesuai dengan perkembangan
peradaban manusia.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Itulah beberapa hal penting terkait dengan hukum
Islam. Memahami hukum Islam secara utuh membutuhkan perhatian dan keseriusan
khusus. Tidak sedikit dari
umat
Islam yang tidak peduli dengan masalah ini, meskipun sebenarnya setiap Muslim
dituntut untuk memiliki pemahaman yang cukup tentang hukum Islam, minimal untuk
mendasarinya dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban agama. Apa
yang
diuraikan di atas bukanlah dasar-dasar pokok untuk melaksanakan aturan- aturan
hukum Islam, akan tetapi hanyalah sebagai pengantar untuk dapat memahami hakikat hukum Islam. Karena itu, dibutuhkan
perhatian khusus untuk dapat mengungkap aturan-aturan hukum Islam yang lebih
rinci lagi.
B. Saran
Berdasarkan pembahasan mengenai prinsip-prinsip dan azas-azas
hukum Islam diatas, yang menjadi inti pemahaman prinsip-prinsip dan azas-azas
hukum Islam dpat diketahui atau diarahkan pada tujuan penyariatan syariat Islam
itu sendiri dan apa yang akan dibawa hukum Islam untuk mencapau tujuannya. Hal
tersebut adalah sebagai berikut :
1. Islam
telah meletakkan di dalam undang-undang dasarnya, beberapa prinsip yang mantap
dan kekal, seperti prinsip menghindari kesempitan dan menolak mudarat, wajib
berlaku adil dan bermusyawarah dan memelihara hak, menyampaikan amanah,
2. Dalam
dasar-dasar ajarannya, Islam berpegang dengan konsisten pada perinsip
mementingkan pembinaan mental individu khususnya, sehingga ia menjadi sumber
kebaikan bagi masyarakat, karena apabila individu telah menjadi baik maka
masyarakat dengan sendirinya akan baik pula.
3. Syari‟at Islam, dalam
berbagai ketentuan hukumnya, berpegang dengan konsisten pada prinsip memelihara
kemaslahatan manusia dalam kehidupan dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
Daud Muhammad, Prof. S.H, Hukum Islam, Rajawali Pres, Jakarta,
1998
Marzuki, DR. M.Ag, Makalah Memahami Hakikat Hukum Islam, diakses pada tanggal 25
Oktober 2010
Hakim Nurul, Makalah Prinsip-prinsip dan Asas-asas Hukum Islam, diakses pada
tanggal 25 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)